Minggu, 24 Juli 2011

SARUNG TERJUAL LEBIH BANYAK TAHUN INI

Alhamdulillahi robbil 'alamin, syukur kepada Allah, Rab semesta alam.
Ini yang pantas pertama kali saya ucapkan. Penjualan sarung balita instant musim lebaran tahun ini naik hampir 100% dari pada tahun lalu. Tahun lalu sampai menjelang lebaran, sarung instant laku 30 kodi. Kini dua pekan sebelum Ramadhan sudah laku hampir 60 kodi.

Dan syukur saya yang lain adalah karena ini adalah hasil pembelajaran penjualan online 'konvensional' yang saya lakukan. Tanpa ilmu SEO, tanpa jebakan, tanpa ilmu menangkap traffic yang saya malah awam tentang itu.

Ini penjualan online konvensional! Hanya bikin blog dan melayang begitu saja di belantara dunia maya.

Alhamdulillah. Allahu Arrazaq. Allah yang memberi rizki. Tak ada yang bisa menghalangi jika Dia menghendaki. Tak ada yang bisa mendatangkan, jika Dia belum menghendaki mengalir ke keluarga kami. Bahkan penjualan di toko offline saya tidak menunjukkan penjualan yang signifikan. Allahu Arrazaq.

Alhamdulillah, saya tetap bersyukur kepada Allah, hari-hari ini saya harus berkali-kali mengontak pabrik untuk memonitor stok, karena ternyata supply dari pabrik sudah seret. Karena penjahit kuwalahan melayani permintaan dari berbagai penjuru di Indonesia.

Karena itu saya mohon maaf, jika harus menolak permintaan reseller baru. Bukan karena saya tak mau berbagi. Apalagi ada yang bilang saya menolak rizki. Bukan. Justru penjualan selama ini adalah hasil penjualan para reseller. Justru saya berterima kasih dengan banyaknya reseller yang semangat berjualan. Mencoba meraih rizki dari berniaga. Justru saya senang banyak reseller mendapat manfaat karena mengenal barang bagus dan layak jual seperti SARUNG KAIFA ini.

Saya lakukan ini semata-mata karena demand sudah lebih banyak dari supply yang mampu dilakukan pabrik. Saya harus konsentrasi memenuhi order-order yang sudah ditangan, yang belum kunjung terpenuhi. (Mohon maaf juga bagi yang masih menunggu, padahal sudah mentransfer uangnya.... percayalah, saya akan berusaha memenuhinya, dan tak akan kabur menyusul politikus yang jadi buron ke Singapura :D)

Pelajaran berarti yang diperoleh adalah:
1. Persiapan pabrik harus lebih baik. Sehingga bisa memenuhi permintaan yang insya Allah akan lebih banyak lagi tahun depan. Termasuk di dalamnya inovasi produk.
2. Para reseller dan calon reseller harus lebih cepat action. Tiga bulan setelah lebaran tahun ini, harus sudah bergerak membeli dan mulai memasarkan barang. Karena semakin dekat lebaran -bahkan sebelum masuk Ramadhan- barang semakin sulit di dapat. Karena sudah banyak yang start duluan dan 'berdiri' di dalam daftar antrian.

.................
Alhamdulillah. .... Dan menjelang Ramadhan ini mari kita berdoa:
Allahumma ballighna ramadhan.
Semoga Ramadhan tahun ini kita bisa beribadah lebih optimal.

Kamis, 07 Juli 2011

MOHON MAAF

Kata-kata ini sering saya tulis dalam email, SMS, shoutbox dan disampaikan dalam percakapan telpon.

MOHON MAAF. Karena peminat semakin banyak, maka harus dibuat waiting list. Setelah dibuat waiting list, ketika barang siap kirim, ada yang segera mentransfer pembayarannya. Tapi ada juga yang membatalkan ordernya karena capek menunggu, dan alasan lainnya.

Maka, kali ini MOHON MAAF-nya saya tambah dengan embel-embel. Setelah masuk waiting list, terpaksa yang kami layani dulu adalah yang sudah mentransfer uangnya. Jadi saat stok siap, langsung dikirim ke yang sudah bayar. Jadi MOHON MAAF kalau yang masuk waiting list tapi belum bayar juga, terpaksa tidak kebagian barang.

Ini semua terjadi, karena order semakin banyak. Penjahitnya sudah kuwalahan. Jadi aliran barang masuk, tidak sebanyak pesanan yang masuk.

Maka dengan ini saya MOHON MAAF jika harus memberlakukan aturan ini.