Saya langsung ingat pada sajadah anak bergambar. Ada gambar masjid, pesawat terbang, kereta api, bintang, bulan, pelangi dan lain-lain. Lalu kini, setelah sarung kaifa sebagai pelopor sarung instant banyak diminati, muncul pula sarung bergambar karakter kartun.Saya beristighfar.
Astaghfirullaahal'adziim.
Bukan karena ini menjadi pesaing, maka saya beristighfar dan menulis tulisan ini.
Tapi karena saya teringat sabda Rasulullah SAW, “Sungguh gambar tersebut tadi telah menyibukkanku dalam sholatku.” Beliau berkata demikian setelah melepas baju bergambar.
Berdasarkan hadist ini sebagian ulama tidak berkenan dengan sajadah bergambar kubah hijau lambang Madinah, kabah, ataupun masjid. Bahkan Syeikh Abdullah Bin Baz pernah mengharamkannya. Rasulullah saja terganggu dengan gambar-gambar, apalagi kita manusia modern yang lemah dan sering lalai ini.
Kini muncul gambar-gambar kartun pada sebuah sarung anak-anak. Ada spiderman, Ben-10, Upin Ipin, kereta api, pesawat terbang, mobil, lampu lalu lintas, pelangi dan sebagainya. Bahkan ada yang dilengkapi dengan nama pemiliknya. Apakah ini cara mengajak anak-anak sholat yang telah diajarkan Rasulullah. Bukankan ini menjadikan anak-anak bermain-main dalam shalatnya?
Ada yang pernah mengatakan, bisnis jangan menghalalkan segala cara. Bisnis memang perlu strategi, tapi ada rambu-rambu yang harus dipatuhi. Kita perlu menciptakan produk baru, tapi ada rambu-rambu yang harus dipegang teguh.
Maka kepada penanya di atas saya menjawab, "Sarung Kaifa tidak memproduksi yang bergambar karakter kartun. Karena kurang syar'i."
Semoga Allah selalu membanjiri kita dengan ide-ide kreatif dan tetap teguh pada sunnah Nabi yang kita cintai, yaitu Muhammad Salallahu 'alaihi wa sallam.
